Cara jitu merawat burung trucukan agar jinak dan rajin gacor

Dengan semakin berkembang nya teknologi internet, situs dunia-hewan.net berusaha untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia hewan, khususnya anjing dan kucing. Situs dunia-hewan.net memiliki ratusan artikel merawat anjing dan kucing misal " Cara jitu merawat burung trucukan agar jinak dan rajin gacor " yang di anda jadikan masukan atau bahan referensi merawat anjing dan kucing.

Burung trucukan garuda

Bagaimana cara memelihara burung trucukan agar rajin bunyi – Salah satu jenis burung ocehan yang harganya sangat terjangkau adalah burung trucukan, dan sering di pandang sebelah mata oleh para kicau mania. Namun di balik harganya yang murah burung trucukan mempunyai kelebihan ocehan yang lumayan bagus untuk jenis burung yang murahan apalagi kalau Trucukan itu sudah nggaruda atau mengepakan sayap sambil berkicau tentu akan sangat membanggakan bagi pemiliknya.

Burung trucukan mempunyai nama latin Pycnonotus goiavier yang sering hidup dialam liar dan sering terlihat sama seperti burung kutilang,trucukan sendiri kalau orang sunda bilang manuk Jogjog yang memiliki suara ropel mirip dengan burung Cucakrowo yang merupakan daya tarik dari burung tersebut.

Cara membedakan burung trucukan jantan dan betina

• Buka mulutnya dan lihatlah, jika tenggorokannya berwarna kuning/orange maka burung itu jantan.
• Lingkar hitam di sekitar mata, warna hitamnya lebih pekat/tegas.
• Lebih suka membuka jambul di kepalanya apalagi saat berkicau.
• Ukuran badannya lebih besar/kekar.
• Warna pada bagian dadanya terlihat agak gelap.
• Pada saat diam ekornya biasanya ngumpul / tidak mekar.

Tips melatih burung trucukan agar ropel

• Pertama diawalai dari langkah penentuan jenis kelamin burung di karenakan biasanya yang rajin berkicau yakni yang jenis kelamin jantan, dan biasanya sebagian penghobi burung sudah tahu sinyal tanda bedanya pada burung jantan dan betina.
• Sesudah itu burung dimandikan tidak harus masing-masing pagi (bergantung cuaca) dan cukup cuma langkah semprot pakai spray saja yaitu pada kurang lebih jam 7-an atau bergantung keadaan atau mungkin lebih siang sedikit apabila situasi musim hujan.
• Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam apabila matahari benar-benar cerah dan dapat lebih lama bila situasi matahari tidak demikianlah cerah cukup 1 – 1,5 jam-an saja, usai dijemur lalu diangin-anginkan di teras.
• Siapkan makanan yang cukup seperti voer yang berkwalitas (maaf tidak bermaksud promosi : topsong sudah lumayan bagus) di karenakan pada makanan kemasan terebut ada kandungan vit., protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.
• Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF : Extra Fooding) seperti jangkrik masing-masing pagi 2 – 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor (trucukan biasanya tidak terlalu agresif dengan jangkrik dengan jumlah yang banyak), bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari dan juga berikanlah kroto sebagai variasi jenis EF yang lain yang juga bisa dan diperbolehkan.
• Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burung dengan langkah lekas seperti perumpamaannya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, seperti jalak suren, jalak kebo, atau jalak yang lain di karenakan jalak memanglah sudah popular dengan suaranya yang sangat kencang dan keras dan bisa juga pakai suara burung dlm bentuk MP3 yang sudah dahulu jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan suara yang bisa buat burung kita bisa berlatih dan miliki kebiasaan dengan suara tsb.
• Dan yang sangat akhir yang tidak kalah mutlak yakni bikin kondisi di lebih kurang area tinggal diusahakan ramah pada burung artinya janganlah pernah burung merasa tidak nyaman, terganggu karena itu ada penggoda yang memanglah sengaja menggoda atau di karenakan tidak memahami dan hanya sekedar ingin iseng, maka bila bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari untuk kenyamanan burung, di karenakan bisa mempunyai dampak pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan dengan langkah tidak lekas bisa mengubah seni dan mutu suara dan ocehan si burung.